Keraton
Yogyakarta berada di nol kilometer di jantung kota, kawasan malioboro.
Suasana khas budaya jawa dengan "magnet" utama Keraton Kasultanan
Ngayogyakarta terasa sangat kental di museum ini.
Museum
Keraton ini mencakup beberapa museum yaitu, Museum Batik, Museum
Pameran Lukisan dan Foto dan Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Museum
Kereta, dan Museum Kristal yang menyimpan 1.562 buah. Museum Keraton
ini dibuka setiap hari ( kecuali ada upacara khusus) dari pukul 08.30
sampai 14.00 WIB. hari jumat sampai jam 13.00 WIB. Tiket masuk museum
ini Rp.5.000,- bagi wisatawan lokal, dan Rp.12.500,- bagi wisatawan
mancanegara. Disini pengunjung juga dapat menyaksikan pagelaran macapat,
kerawitan, wayang kulit, atau wayang orang di Bangsal Sri Manganti,
sekitar pukul 10.00 - 12.00.
Bagian di dalam museum ini antara lain
1. Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX
disini
berisi benda koleksi peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, antara
lain, meja tulis, cindera mata, foto, berbagai macam penghargaan berupa
medali, tanda jasa, dan surat keputusan presiden RI tentang
penganugerahan pahlawan nasional untuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Juga terdapat mobil-mobilan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ketika masih
kecil, peralatan memasak, bumbu dapur, baju dan beberapa benda
sejenisnya.
2. Museum Batik Keraton Yogyakarta Hadiningrat
diresmikannya
museum ini pada tanggal 31 Oktober 2005 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono
IX. Di bagian museum ini terdapat koleksi kain batik, patung, lukisan,
topeng batik, foto-foto, bahan pewarna dan perangkat membatik, dan
sepeda turun temurun untuk mengangkut batik. Koleksi batik yang
dipamerkan merupakan hibah dari trah Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan
IX serta hibah dari pengusaha batik di jogja.
3. Museum Kereta
terletak
di jalan Rotowijayan. Didalamnya menyimpan Koleksi Kereta kuda milik
Keraton Kesultanan Yogyakarta. museum kereta ini dirintis sejak
pemerintahan Kesultanan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. koleksi kerata
diantaranya masih ada yang digunakan dalam upacara kebesaran Keraton.
salah satu kereta yang diperlakukan khusus adalah kereta Nyai Jimat.
4. Museum Kristal
menyimpan
koleksi kristal dan terbagi dalam dua ruangan. Ruang pertama berisi pot
bunga dari keramik peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, jam,
meja, lampu duduk, berbagai macam guci, lampu listrik, dan hiasan meja
dari bahan keramik. Ruang kedua berisi gelas-gelas kristal, tempat buah,
tempat keju dan selai dari kristal polos, hiasan meja, pot bunga, guci,
jam ber kerangka marmer, perlengkapan kamar mandi, tempat sayur dari
porselen, pipa rokok, tempat permen, tempat make up, kaca rias dari
bahan kuningan.
apabila anda ingin berkunjung ke MUseum
Keraton, anda dapat menghubungi (0274) 378307 untuk contac person atau
dapat langsung ke Keraton Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment